Bagaimana membuat pasien menyukai dokter?
Sebenarnya bukan pertanyaan yang sulit dijawab.Ada kesan bahwa hierarki seorang dokter hampir disamakan dengan Dewa,karena dia mampu menyembuhkan seseorang yang sakit.Tapi perlu diingat dan INGAT (KHUSUSNYA BAGI DOKTER),dia bukanlah Dewa atau Tuhan,tapi merupakan penyambung tangan Tuhan untuk menyembuhkan seseorang.Kemampuan yang dimiliki seorang dokter adalah berkah dari-Nya.Harus diingat bahwa profesi dokter adalah profesi mulia dan penuh kemanusiaan.Letakkanlah hal itu pada tempatnya.
Seorang dokter bisa dibenci pasien,disukai pasien bahkan disayangi pasien.Ada dokter yang memiliki jumlah pasien sedikit karena caranya tidak dikehendaki pasien,ada dokter yang pasiennya banyak karena dia dekat dan perhatian kepada pasiennya.
Tidaklah susah untuk menjadi seorang dokter yang disukai oleh pasien.
Akan saya coba jabarkan beberapa hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan itu:
1.Bekerjalah dengan Ikhlas
Jangan mengharapkan apa-apa terlebih dahulu sebelum mengerjakan sesuatu.Ini memang agak kontroversial,mungkin beberapa dokter akan mengatakan,kalau tidak mengharapkan apa-apa buat apa menjadi dokter.Bukankah seorang dokter identik dengan kekayaan.TIDAK.Apakah hipocrates kaya?apakah ibnu sina kaya?kaya ilmu pengetahuan memang iya.Jangan mengambil contoh dokter-dokter zaman dahulu,dimana jumlah dokter sedikit dan pasien yang membutuhkan mereka sangat banyak.Pasti pundi-pundi mereka akan penuh.Tapi lihat sekarang,apakah layak mengatakan menjadi dokter untuk kaya?NEIN,bukan itu.Kalau anda bekerja dengan ikhlas,tanpa memandang siapa pasien yang datang,doa dari mereka adalah rezeki buat anda,dan Kekayaan akan datang dengan sendirinya.
2.Berkomunikasilah dengan baik
Seorang dokter adalah komunikator,dia harus bisa menggali pertanyaan2 kepada pasien,dan harus tahu trik agar pasien tidak malu atau marah dalam menceritakan hal-hal yang berhubungan dengan penyakitnya.Jangan langsung arahkan pertanyaan lebih dalam apabila terkesan pasien tidak suka,bermain-mainlah dengan hal yang bisa membuat dia senang,apabila pasien membawa anak,bercandalah dengan anak dia.Hal ini akan menenangkan pasien.Jangan takut-takuti pasien tentang penyakitnya,tapi jangan juga bohong tentang penyakitnya.Sampaikan dengan cara yang tepat.Dokter,janganlah merasa tahu segalanya dan merasa pasien sudah tahu tentang penyakitnya.Tanyakan ke pasien,apa yang dia perlu ketahui lebih lanjut.Apa permintaannya.
3.Senyum dan gunakan bahasa tubuh
Senyum adalah ibadah,dengan senyuman yang diberikan kepada siapa saja,pasti akan merubah mimik wajahnya seketika,tapi jangan tersenyum kepada pasien yang emergency dan sekarat(kasusnya lain).Senyum akan menunjukkan keramahan seseorang.Bahasa tubuh yang dimaksud adalah semacam sentuhan kepada pasien,jangan sentuh pasien muda berlainan jenis,seandainya anda harus melakukan itu untuk tujuan diagnosa,MINTA MAAF DAN IJIN SEBELUMNYA,niat baik anda tidak akan dicurigai orang.Sentuhan,tuntunan kepada pasien orang tua adalah penghargaan,gendongan kepada pasien anak adalah kasih sayang.
4.Jangan sombong
Jawablah semua pertanyaan pasien semampu anda dan selagi berhubungan dengan penyakit.Jangan pelit dan angkuh dalam memberikan keterangan.Tapi jagalah,jangan campurkan hal-hal pribadi dengan medis.Apabila ini harus dilakukan,lakukan di luar jam praktek anda,bukan sebagai dokter.
5.Kreatif
Banyak omong bukan kreatif,dandan habis-habisan dan mengikuti mode terbaru bukan hal yang kreatif.Hal-hal kreatif itu misalnya dengan mendekorasi ruangan praktek seindah mungkin,dinding dan meja berisikan foto,kalau sudah bekeluarga tampilkan foto keluarga anda.Ada satu Teman Sejawat di tempat prakteknya menyediakan koran dan kue,mungkin televisi sudah biasa,coba tambahkan alunan musik slow dengan volume sedang rendah.Tampilkan foto atau gambar anatomi tubuh yang akan membantu anda menerangkan penyakit dengan gambar.
6.Semua pasien adalah sama dan hari esok lebih baik dari hari ini.
Terapkan hal ini dan yakinlah,pasien akan mencintai anda
image from 123rf.com