Pengobatan Gagap (pengalaman pribadi)

28 November 2008

Oleh Dr_Bahar_Azwar SpB k Onk | 8:55 PM

Kawan-kawan di FK Unand mengenal saya sebagai penderita penyakit gagap (stuttered), atau menurut FreeDictuonary "To speak or utter with a spasmodic repetition or prolongation of sounds." Kawan-kawan akrab menyebutnya sebagai film Melayu, mulut sudah bergerak suara tidak keluar. Dosen melindungi dengan tidak memberi kesempatan berbicara.
Suatu kali ketika pulang ke Padang alm dr Indrama bertanya, "Baa caronya angku cegak Bung?' Saya menjawab, "Guru ambo di Jakarta indak takajuik mancaliak ambo gagok."
Ceritanya begini.
Dengan modal nekat saya masuk ke Bagian Bedah FKUI/RSCM. Aman-aman saja sampai saya (waktu itu tingat 1, disebut playgroup) harus membacakan laporan jaga. Mula-mula aman sampai saya kaget dan bencana terjadi. Gagap. Tapi berbeda dengan di Padang tidak ada yang ketawa. Prof Jamal tersenyum dan akhirnya selesai juga. Hati sedikit terhibur ketika digamit Prof Sadatun. Ia berkata, "Bahar saya dulu juga gagap." Prof Syamsu sambil ketawa berkata, "Har yang penting tangan kamu jangan gagap."
Hasil assesment residen yang pertama saya terima adalah harus segera konsultasi dengan Unit Speech Therapy Bagian Neurology. Menjelang assessment kedua saya dikembalikan dengan amplop tertutup. Keputusan assessment itu adalah saya harus menghadap Prof Munadjat. Demikianlah setiap hari mulai jam 0600 pagi saya harus membacakan beliau satu paper. Satu tahun berjalan dan saya naik ke kelas 2. Prof Sadatun menyuruh membuat paper untuk dibacakan di IKABI Semarang. Sesudah membacakan Prof Kamardi datang. Ia berkata, "Alah rancak tu Bung."
Sepulang dari Semarang seperti biasa saya sudah berdiri didepan kamar Prof Munadjat. Beliau ketawa dan berkata, "Cukup Bahar kamu tidak usah lagi merokok di kamar saya."
Sampai sekarang setiap akan berbicara dihadapan publik saya selalu ingat akan Prof Munadjat. Ia menyembuhkan penyakit saya hanya dengan sabar mendengar seorang penderita gagap membacakan paper selama setahun. Semoga amal ibadah beliau diterimaNya, diampuniNya segala dosa beliau dan dibebaskan-Nya beliau dari api neraka. Amin

Recent Readers

Followers